Tiba saatnya Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi persinggahan baru bagi kedai OCTI. Pada 1 Juni 2016 ini, bersamaan dengan peringatan hari lahirnya Pancasila, OCTI dengan semangat cinta kopi Indonesia membuka cabangnya yang baru tepatnya di Jl. Brigadir Katamso No. 75, Yogyakarta. Suatu kebanggaan bisa berdiri dan melayani masyarakat Jogja khususnya para pemuda baik pelajar maupun mahasiswa pencari tempat nongkrong asik dengan suasana klasik dan desain kental akan budaya khas Indonesia.
Kebanggaan akan kedai baru ini, dirayakan dengan Grand Opening yang diadakan secara meriah yang diprakarsai langsung oleh CEO OCTI Devina Claresta Octaviani bersama dengan manager OCTI Jogja, Aditya Dharmawan. Acara grand launching dihadiri oleh beberapa pemilik café dan coffee shop yang ada di Jogja seperti Johanes Indra (Knock Café), Maryam Siti (Kopi Lidah Ibu), Ghani Suseno (Goeboek Coffee). Selain itu acara ini juga dimeriahkan dengan kedatangan musisi Endah n Rhesa yang ikut mengisi suasana dengan melantunkan musik indie.
Acara dimulai dengan perkenalan dan sambutan oleh CEO OCTI yang kemudian dilanjutkan dengan prosesi pemotongan pita di pintu masuk utama. Setelah itu acara dilanjutkan di dalam ruangan dengan karyawan dan barista OCTI yang menyambut dengan ramah setiap pengunjung yang hadir. Selain guest star yang diundang, OCTI juga membuka promo pertama sebagai daya tarik pengunjung yaitu kopi gratis bagi mereka yang bisa mengucapkan secara tepat isi dari pancasila. Promo ini tentu saja langsung diserbu. Sepanjang sore hingga malam OCTI ramai didatangi para pemuda maniak kopi.
Para pengunjung merasa puas dan senang dengan kehadiran lokasi nongkrong baru. “Saya baru kali ini nemuin kopi cita rasa Indonesia. Biasanya kedai kopi kalo gak kopi biasa ya style kopi barat seperti espresso, latte gitu-gitu. Kali ini bisa merasakan berbagai kopi dari sudut bangsa”, puji Johanes Indra pemilik Knock Café ketika diwawancarai saat tengah menyaksikan performance musik. Desain kedai OCTI di Jogja juga tak luput dari pujian pengunjung karena desain yang disesuaikan dengan budaya Jawa yang dileburkan dengan konsep minimalis menjadi Java-Mims style dijelaskan oleh Pak Adit.
Harapan terhadap kedai baru ini adalah agar bisa selalu eksis dan diminati oleh para pencinta kopi di Yogyakarta. Selain itu menjadi favorit di berbagai zaman untuk lestarinya kopi khas tanah air. Selamat bagi hadirnya kedai kelima OCTI di kota pelajar. Salam Pancasila!